Time changes everything, even you and I have changed

*HEY HO!
follow my BLOG here
I'm TrianaNindya. My friends told me that i like barbie:p
I'm going to sixteen years old. I'm a science geek. Don't give a damn.

@Nindyabla14052011xoxo

My Playlist!

MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com



Follow me on twitter @nindyabla
View me on facebook klik here


Template by Elle @ satellit-e.bs.com
Banners: reviviscent
Others: (1 | 2)



“life will be better in spring”
Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 November 2009 Desember 2009 Januari 2010 Februari 2010 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 September 2010 Oktober 2010 Maret 2011 Mei 2011 Juli 2011 Desember 2011 Februari 2012 Februari 2013 Maret 2013

hello malaysia open your eyes dong
Sabtu, 29 Agustus 2009 || 04.14

hello all, nampaknya sekarang lagi gempar2 masalah malaysia yang mencuri budaya indonesia. tapi kenapa indonesia engga berbuat apa-apa? apa memang sudah berbuat tapi gue yang ga tau ya? indonesia itu lelat ya? kenapa kita engga cepet tanggap? oups apa jangan2 gue yang belom liat info selanjutnya? HAHAHA yah yang penting indonesia jangan sampai perang lah kan kalau perang kita juga yang repot. lagian negara jiran itu ada-ada aja sih, jelas-jelas tari pendet, lagu maluku 'rasa sayange', angklung, terus yang kayak barongsai tapi apa sih tuh namanya gue lupa deh, apa lagi ya? yaa apalah itu. udah jelas jelas its us country of indonesia coba lo liat yang dibawah ini, gue dapet ini di google, selamat membaca.

bukti² nyata yang sangat kuat
akan saya beberkan kebenaran tentang “malaysia negara pencuri kebudayaan

malaysia-pencuri-kebudayaan

Masih ingat kasus lagu rasa sayange yang dulu sempat jadi isu besar di kalangan budayawan Indonesia? penjelasan yang di akui dunia internasional adalah sebagai berikut:

Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu daerah yang berasal dari Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu “Rasa Sayange” adalah milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi Maluku sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu adalah salah. Gubernur melihat bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia. Bagaimanapun, bukti tersebut akhirnya ditemukan. ‘Rasa Sayange’ diketahui direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962. Pada tanggal 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia.

Kutipan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_Sayange

Kebetulan waktu kecil dulu saya tinggal di wilayah Indonesia timur, sering sekali dengar lagu ini dan seingat saya kita tidak pernah berkolaborasi dengan Malaysia untuk menciptakan lagu ini, lagu ini adalah peninggalan dari leluhur nenek moyang kita yang di klaim negara pencuri Malaysia. Ini salah satu bukti Malaysia negara pencuri kebudayaan.

Mungkin karena ada beberapa TKI yang bekerja di Malaysia menyanyikan lagu ini hingga pemerintah Malaysia menganggap lagu ini adalah kebudayaan mereka.

Yang lagi hangat akhir² ini adalah kasus klaim tari pendet yang di lakukan pemerintah Malaysia, karena pemerintah yang klaim maka ditarik kesimpulan semua warga negara Malaysia mengakui klaim ini. Salut untuk perjuangan teman² di twitter dan facebook yang menentang keras klaim ini teruskan perjuanganmu hehehe… ^^

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.

Kutipan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pendet

Ada² saja ya pemerintah Malaysia ini Bali kok bisa di Malaysia? apa ada gempa bumi dasyat atau meteor yang bikin bali terlempar ke Malaysia? HAHAHA! pemerintah yang dungu dan bodoh… Pantas saja rakyatnya juga asal teriak nggak pakai bukti nyata sampai nyerempet ke malasah ekonomi yang sudah pasti kita kalah SAAT INI di banding Malaysia.

HERANNYA Malaysia negara pencuri ini cuma berani mencuri dari negara Indonesia, coba lihat apa mereka berani klaim “Thai Boxing” sebagai kebudayaan mereka? jangan sampai dunia tertawa lihat klaim Malaysia ini. Yang terkesan disini adalah kurang kerasnya pak SBY, salah siapa pilih SBY jadi presiden? 5 tahun ini Malaysia akan terus melakukan klaim budaya dan akan terus berusaha merebut pulau² terluar kita yang dengan dengan area perbatasan. Karena terbukti SBY selalu bersikap cenderung diam dan takut pada Malaysia. Coba kalo prabowo menang kemarin sudah di BOM tuh malaysia sampai rata dengan tanah… ^^

NGAPAIN TAKUT SAMA MALAYSIA? mereka juga makan nasi, mereka bisa berdarah, mereka bisa mati, mereka bisa hancur, mereka bisa menangis, mereka bisa miskin. Jadi buat apa takut kalau salah ya katakan salah kalau benar ya katakan benar gitu aja kok GoBlog…..

TAMBAHAN Banyak permintaan dari teman² untuk mengklaim negara malaysia adalah propinsi (bukan negara) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, walaupun sangat tidak masuk akal silahkan yang merasa jengkel dengan Malaysia mengklaim budaya, pulau, dan kekayaan lain negara Malaysia agar mereka gusar dan tau rasanya merasa kekayaan mereka di curi.

Hidup GoBlog!!

copy by :

oke udah baca? menurut lo gimana? hah malaysia = burglar and fucking shit of them peace and middle finger.


and we dont afraid because Allah beside us. and one sing of us

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita menang

Bergerak bergerak, Serentak serentak
Menerkam menerjang terjang
Tak gentar tak gentar, Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

merdeka !!